Siap sih yang tidak mengenal dengan makanan yang satu ini? Dalam sejarahnya, mie instan telah hadir di Jepang untuk bisa memenuhi pangan waga Jepang pasca Perang Dunia II. Lantas mie instan seakan-akan telah menjadi salah satu makanan primer untuk memenuhi asupan karbohidrat dan pastinya semakin mudah untuk kita temui pada lemari penyimpanan makanan.
Mie instan ini juga dapat dinikmati oleh siapa saja, dari anak sampai dewasa, dan terkadang mi instan menjadi makanan yang disukai. Terdapat dua varian mi instan, ada yang menikmati dengan digoreng atau kuah. Kepraktisannya dalam penyajian yang akan membuat menghemat waktu menjadi nilai lebih dari mi instan ini.
Akan tetapi dalam hal penyajian, setiap pecintanya mempunyai masing-masing cara agar bisa menyantap mi instan tersebut. Berikut inilah beberapa aliran atau cara untuk bisa menikmati mi instan dibawah ini:
1. Aliran Konservatif
Aliran ini menikmati mi instan yang tidak biasanya. Membuatnya terbilang sederhana dan juga simple. Berbekalkan panduan cara membuatnya, aliran konservatif hanya memanfaatkan keseluruhan dari isi yang ada dalam bungkusan mi instan yang akan dimasukkan kedalam rebusan air yang sudah mendidih. Aliran ini juga tidak mementingkan sensasi yang lebih dalam menikmati mi instan.
2. Aliran Idealis
Berbeda dengan aliran pada konservatif, aliran ini akan maju dan ingin merasakan nilai yang lebih dalam menikmati sebuah mi instan. Biasanya yang telah menganut aliran ini maka akan berusaha untuk mewujudkan mi instan yang sesuai dengan tampilan yang ada dalam kemasan mi instan.
Aliran ini akan memanfaatkan bahan lainnya yang tersedia dalam dapur, mulai dari sayuran,daun bawang, cabai, sosis, kornet, telur dan bahkan bakso.
3. Aliran Rasionalisme
Aliran inilah yang akan muncul ketika akhir bulan dan penganutnya adalah anak kos. Penganut aliran ini juga akan ditambahkan naso sebagai pelengkap. Double combo karbohidrat juga akan didapati, yang paling penting dari aliran ini bisa mendapatkan substansi agar bisa mengeyangkan perut.
4. Aliran Konstruktivis
Penganut ini sangat berbeda dengan yang lainnya. Aliran ini jug akan memberikan sensati lain agar bisa menikmati sebuah mi instan, Biasanya aliran inilah yang bersifat aktif untuk bisa mencari hal yang terbaru dan tidak ingin sama dengan yang lainnya dan hanya menikmati mi instan seperti biasanya.
5. Aliran Radikal
Hampir bisa dipastikan, dari penganut aliran yang ada diatas juga pernah menjadi penganut aliran radikal. Ini berbeda dengan alirang yang sebelumnya, menikmati mi instan tidaklah harus dimasak terlebih dahulu. Cara membuatnya juga sangat mudah, hanya dengan meremas bungkusan lantas menambahkan bumbu yang sudah disediakan, maka bungkusan tersebut di shake agar bumbu tercampur dengan merata.
Itulah beberapa aliran dalam cara menikmati mi instan, kamu merupakan aliran yang mana nih?
No comments:
Post a Comment